Senin, 05 Oktober 2015

Makalah Skenario Pembelajaran

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang 
Yang melatarbelakangi masalah ini yaitu untuk memenuhi salah satu tugas sesuai dengan mata kuliah yang sedang dipelajari dan ditugaskan oleh dosen pembimbing dengan judul “ Skenario Pembelajaran”.
Untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu pendidikan maka pembelajaran itu harus memiliki skenario yang baik, karena skenario merupakan salah satu diantara yang paling penting untuk kelancaran dalam proses pembelajaran. Dengan adanya skenario seorang pendidik akan lebih mudah melakukan pembelajaran sesuai dengan yang direncanakan. Sehingga pembelajaran akan lebih efektif.

B.     Tujuan 
Adapun tujuan pembahasan makalah ini adalah untuk mengetahui bagaimana skenario pembelajaran itu, sehingga mempermudah seorang guru untuk melakukan suatu pembelajaran.




BAB II
PEMBAHASAN

A.    Skenario Pembelajaran
1.      Pengertian Skenario 
Pengertian secara umum, skenario adalah urutan cerita yang disusun oleh seseorang agar suatu peristiwa terjadi sesuai yang diinginkan. Pengertian Khusus , Skenario adalah naskah cerita yang ditulis dengan istilah-istilah kamera yang digunakan sebagai panduan untuk pembuatan sebuah tayangan (Film, Sinema , Elektronik/Sinetron Drama).
Menurut Peter Scwartz, skenario adalah a tool (for) ordering one’s perseption about alternative future environments in which one’s decision might be played out right. Jadi skenario adalah sebuah gambaran yang konsisten tentang berbagai kemungkinan (keadaan) yang dapat terjadi di masa yang akan datang. Jika melihat definisi di atas maka dapat dijabarkan bahwa skenario bukanlah sebuah forecasting (ramalan) dalam pengertian bahwa skenario bukanlah sebuah proyeksi masa depan dari data yang ada pada masa kini. Skenario juga bukan sebuah visi (vision) atau kondisi masa depan yang diinginkan.

2.      Pengertian Pembelajaran
Pengertian pembelajaran sangat luas, ada beberapa pengertian pembelajaran dari beberapa sumber yakni:
a.       Pembelajaran adalah proses komunikatif-interaktif antara sumber belajar, guru dan siswa saling bertukar informasi.
b.      Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran (Oemar Hamalik, 1995:57).
c.       Pembelajaran secara etimologis dalam kamus bahasa Indonesia, berasal dari kata “ajar dan belajar”, ajar berarti petunjuk yang diberikan kepada orang lain agar diketahui.
d.      Secara terminologis belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian ilmu, membaca dan berlatih atau berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman.
e.       Tabrani berpendapat bahwa “Pembelajaran pada dasarnya adalah proses mengkoordinasikan sejumlah tujuan, bahan, metode alat dan penilaian.
f.       Pembelajaran adalah proses cara menjadikan orang atau makhluk hidup belajar, atau proses interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya, sehingga terjadi pengaruh prilaku kearah yang lebih baru.
g.      Bagne dalam bukunya Margaret E. Bell Bliedier mengungkapkan bahwa “Pembelajaran diartikan sebagai cara dari guru guna mendukung terjadinya kegiatan belajar yang dilakukan siswa”.

3.      Pengertian Skenario Pembelajaran
Setelah kita mengetahui pengertian skenario dan pengertian pembelajaran, maka kita dapat mengambil kesimpulan pengertian skenario pembelajaran merupakan urutan cerita yang disusun oleh seseorang guru agar suatu peristiwa pembelajaran terjadi sesuai dengan yang diinginkan.

B.     Langkah-langkah Pembuatan Skenario
Dalam skenario terdapat langkah-langkah pembuatan scenario diantaranya:
1.      Identify focal Issue (focal Concern) or decision, maksudnya adalah mengidentifikasikan isu utama atau masalah utama yang akan menjadi fokus untuk dijawab atau untuk diambil keputusannya.
2.      Identify Key Forces, maksudnya adalah mengidentifikasi faktor-faktor kunci yang diperkirakan akan mempengaruhi focal issue di masa yang akan datang.
3.      Identfy Driving Forces change drivers, dalam langkah ini harus mampu mengidentifikasi kekuatan-kekuatan yang dapat mendorong perubahan-perubahan yang berkaitan dengan key forces di atas. Secara umum dalam konteks ilmu sosial dan ilmu politik, driving forces yang sering sekali teridentifikasi adalah faktor sosial, faktor politik dan faktor ekonomi.
4.      Identidikasi Ketidakpastian (Identify Uncertainty), dalam langkah ini harus mencoba mengidentifikasi ketidakpastian dari berbagai hal yang erat kaitannya dengan sosial, politk, dan ekonomi.
5.      Selecting the scenario logic, di dalam tahap ini, kita harus menyusun logika skenario melalui suatu kualitatif terutama melalui wawancara mendalam atau dengan malakukan Fokus Group Discussion untuk mendapatkan suatu skenario dengan alternative-alternatif lainnya secara logis.
6.      Fleshing out the scenario, tahap ini merupakan tahap penguatan skenario. Pada tahap ni, perumus skenario dapat menambahkan berbagai data sekunder dan trennya untuk memperkuat berbagai pendapat dari narasumber dan para ahli yang sudah didapat dan ditulis pada tahap sebelumnya

Skenario yang telah terbentuk dengan berbagai alternatifnya ini kemudian digunakan untuk menggambarkan tantangan bagi suatu organisasi (Negara, militer, perusahaan, dan lain-lain). Gambaran dari tantangan tersebutlah bersama-sama dengan penilaian terhadap kondisi organisasi yang ada dipakai untuk menetapakan suatu stratedi (scenario planning) apa yang akan dibuat bagi kepentingan organisasi untuk tetap bertahan, atau untuk dapat mencapai tujuan yang ditetapkan. Dengan kata lain, jika skenario telah selesai dideskripsikan dan tantangan telah dirumuskan, maka langkah berikutnya adalah merumuskan strategi yang harus dibangun dan dijalankan agar skenario buruk yang mungkin terjadi dapat dihindari.

C.    Langkah Kerja Menyiapkan Skenario Pembelajaran
Terdapat beberapa langkah kerja dalam menyiapkan skenario pembelajaran, diantaranya:
1.      Pelajari LKS (Lembar Kerja Soal) yang akan digunakan oleh siswa guna mengetahui materi apa yang akan dipelajari dan dengan cara bagaimana guru akan memfasilitasi peserta didik.
2.      Tentukan waktu, peralatan atau alat bantu yang akan digunakan dalam pembelajaran.
3.      Tulis langkah-langkah yang akan dilakukan dalam proses pembelajaran sesuai dengan tahapan-tahapan pembelajaran yang direncanakan.
4.      Langkah-langkah pembelajaran ditulis secara lengkap.
5.      Tuliskan rencana penilaian terhadap kegiatan belajar.
6.      Kriteria keberhasilan hasil penilaian dapat dirinci secara detail dan mencakup tiga rangkap yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor.


Contoh Skenario Pembelajaran



Sekolah                       :           SDN Kunciran 01
Mata Pelajaran          :           Ilmu Pengetahuan Alam
Pokok Bahasan          :            Hewan dan jenis makanannya
Semester/kelas           :           II (dua) / V (lima)
Hari/Tanggal             :           -----
Waktu                         :           2 x 35 menit


A.    Standar Kompetensi
3. Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya

B.     Kompetensi Dasar
3.1    Mengidentifikasi jenis makanan hewan.
3.2    Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya

C.    Indikator Pencapaian Kompetensi

Kognitif: Produk
1.      Menyebutkan hewan dan jenis makanannya.
2.      Mendeskripsikan hewan dan jenis makanannya.

Kognitif: Proses
1.      Menjodohkan gambar hewan dan jenis makanannya.
2.      Membuat kesimpulan berdasarkan gambar.

Psikomotor
1.      Melakukan pengamatan terhadap gambar hewan dan jenis makannya..

Afektif
1.      Melakukan komunikasi:menjawab pertanyaan, bertanya, dan berpendapat.
2.      Melakukan kerjasama.

D.    Tujuan Pembelajaran

Pengetahuan: Produk
1.      Dengan tanpa membuka buku, siswa dapat menyebutkan hewan dan jenis makanannya. Dengan diberikan gambar hewan dan jenis makanannya siswa dapat mengetahui berbagai jenis hewan dan makannya.

Pengetahuan: Proses
2.      Dengan diberikan gambar hewan dan jenis makannya maka siswa dapat menganalisis jenis hewan dan makannya.
3.      Dengan diberikan data hasil percobaan, siswa dapat membuat simpulan hubungan jenis cermin dengan  bayangan yang terbentuk sesuai dengan kunci jawaban.


Psikomotor
4.      Dengan diberikan berbagai gambar, siswa dapat membedakan berbagai jenis hewan dan makanannya.

Afektif
5.      Dengan terlibat aktif dalam pembelajaran, siswa dapat menjodohkan berbagai hewan dan jenis makanannya.dengan benar dan santun yang meliputi presentasi, bertanya, dan berpendapat.
6.      Dengan terlibat secara aktif dalam pembelajaran, siswa dapat melakukan kerjasama dengan baik dalam kelompok.      

E.     Pengalaman Belajar
Pengalaman belajar dalam pembelajaran IPA pada hakekatnya mencangkup berbagai kegiatan yang bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
1.      Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya
2.        Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
3.        Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positip  dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan,  teknologi, dan masyarakat.
4.        Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan.
5.        Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam.
6.        Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan.
7.        Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA

Langkah kegiatan pembelajaran IPA meliputi:
Guru memberi salam dan siswa menjawab salam, lalu berdoa secara bersama-sama. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa. Guru mengadakan apersepsi dengan mengajukan beberapa pertanyaan dan siswa menjawab pertanyaan dari guru. Pertanyaan dari guru antara lain:
a.        Siapa diantara kalian yang di rumah memelihara hewan?
b.        Sebutkan hewan yang kalian pelihara di rumah?
c.        Apa makanan hewan yang kalian pelihara?

Guru menjelaskan materi pelajaran dan siswa mendengarkan penjelasan dari guru. Guru mendemonstrasikan macam-macam hewan dan jenis makannya menggunakan gambar. Siswa memperhatikan demonstrasi dari guru. Guru memberikan contoh dengan memilih salah satu hewan sesuai jenis makannya dan ditempelkan pada papan tulis. Guru menunjuk salah satu siswa untuk memilih salah satu hewan dan menjodohkan dengan jenis makannya, lalu ditempelkan pada papan tulis. Siswa yang ditunjuk oleh guru memilih salah satu temannya. Kegiatan ini berlangsung hingga gambar yang ada habis. Guru memberikan tugas dengan menuliskannya di papan tulis. Tugas dikerjakan oleh siswa di buku tulis masing-masing secara individu. Guru menunjuk alah satu siswa yang pada pembelajaran belum menjawab pertanyaan yang di ajukan dan belum pernah di ditunjuknya. Siswa mengerjakannya di papan tulis. Siswa yang ditunjuk oleh guru, lalu memilih salah satu temannya yang belum ditunjuk oleh guru pada pembelajaran. Kemudian Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 3 orang. Siswa duduk sesuai kelompoknya.
Guru membagikan soal yang berupa kotak berisi materi. Setiap kelompok harus menjawab pertanyaan dan menuliskannya pada titik-titik yang ada, lalu mengarsir kata yang ada di kotak dengan pena berwarna (jika ada) juga memberi nomor kotak yang diarsir. Siswa yang telah selesai mengerjakan soal mengumpulkan hasil diskusinya kepada guru.
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 3 orang. Siswa duduk sesuai kelompoknya. Guru membagikan soal yang berupa kotak berisi materi. Setiap kelompok harus menjawab pertanyaan dan menuliskannya pada titik-titik yang ada, lalu mengarsir kata yang ada di kotak dengan pena berwarna (jika ada) juga memberi nomor kotak yang diarsir. Siswa yang telah selesai mengerjakan soal mengumpulkan hasil diskusinya kepada guru. Guru bersama siswa membahas jawaban dari soal tersebut secara bersama-sama. Perwakilan dari setiap kelompok menuliskan hasil diskusi di papan tulis. Dengan bimbingan dari guru maka, siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari hari ini. Guru memberikan PR yang berkaitan dengan materi.

F.     Rincian Materi
1.      Bahan Pembelajaran dari buku siswa:
a.       Buku paket IPA Kelas 4 Semester 1 penerbit Yudhistira
b.      Buku paket IPA Kelas 4 Semester 1 penerbit Departemen Pendidikkan Nasional.
2.      Sumber Belajar
a.       Gambar hewan dan jenis makannya,
b.      Permainan word squre

G.    Evaluasi
Pernilaian berbasis kelas dalam pembelajaran ini dapt dilakukan selama   proses dan akhir pembelajaran dengan menggunakan alat-alat penilaian sebagai berikut:
1.      Tertulis
Jenis penilaian ini diberikan secara individual kepada siswa. Hasil  pekerjaan siswa dapat dikoreksi langusng oleh siswa secara silang/saling menukar hasil pekerjaan dengan kunci jawaban yang telah disediakan.

2.      Kinerja
Penilaian kinerja ini dilakukan dengan LKS.

H.    Tindak Lanjut dan Pemberian Penghargaan
Tahap ini ditempuh untuk memberikan penghargaan kepada siswa yang telah mencapai hasil sesuai dengan KKM dan menyelenggarakan perbaikan bagi siswa yang belum mencapai KKM. Dalam kegiatan pembelajaran kelompok, tahap ini dimaksudkan untuk memberikan apresiasi terhadap kelompok yang terbaik. Penetapan ini diumumkan pada pertemuan sebelum melaksankan rencana pembelajaran selanjutnya.


I.       Sumber Belajar
S. Rositawaty, dkk. 2008. Senang Belajar IImu Pengetahuan Alam 4. Jakarta. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional


LAMPIRAN:
1.      Petikan silabus terkait
2.      LKS dan rambu jawaban LKS
3.      Kisi-kisi Lembar Pertanyaan dan kunci/rambu jawaban Lembar Pertanyaan
4.      Buku Sains Untuk Sekolah Dasar Kelas IV Penerbit Yudhistira
5.      Buku Sains Untuk Sekolah Dasar Kelas IV Penerbit Departemen Pendidikan Nasional.
6.      RPP
7.      Power Point

BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Skenario pembelajaran merupakan urutan cerita yang disusun oleh seseorang guru agar suatu peristiwa pembelajaran terjadi sesuai dengan yang diinginkan. Langkah-langkah Pembuatan Skenario:
·         Identify focal Issue (focal Concern) or decision,
·         Identify Key Forces,
·         Identfy Driving Forces change drivers,
·         Identidikasi Ketidakpastian (Identify Uncertainty),
·         Selecting the scenario logic,
·         Fleshing out the scenario,
Langkah Kerja Menyiapkan Skenario Pembelajaran
·         Pelajari LKS (Lembar Kerja Soal) yang akan digunakan oleh siswa guna mengetahui materi apa yang akan dipelajari dan dengan cara bagaimana guru akan memfasilitasi peserta didik.
·         Tentukan waktu, peralatan atau alat bantu yang akan digunakan dalam pembelajaran.
·         Tulis langkah-langkah yang akan dilakukan dalam proses pembelajaran sesuai dengan tahapan-tahapan pembelajaran yang direncanakan.
·         Langkah-langkah pembelajaran ditulis secara lengkap.
·         Tuliskan rencana penilaian terhadap kegiatan belajar.
·         Kriteria keberhasilan hasil penilaian dapat dirinci secara detail dan mencakup tiga rangkap yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor

DAFTAR PUSTAKA

·         Sutikno, Sobri. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Prospect


1 komentar:

  1. Playtech in Slots - DRMCD
    Playtech is a company that 부산광역 출장안마 develops mobile casinos. 하남 출장마사지 The company has the best in HTML5 casino software and 광주 출장안마 online slots. Learn 상주 출장샵 about the 경기도 출장마사지 company Apr 5, 2019 · Uploaded by CasinoEngine

    BalasHapus