Rabu, 14 Oktober 2015

Makalah Media Grafis

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Media grafis termasuk media visual. Sebagaimana media lain media grafis juga mempunyai beberapa fungsi diantaranya menyalurkan pesan dari sumber pesan ke penerima pesan. Dalam menyampaikan pesan banyak dituangkan dalam bentuk simbol-simbol komunikasi visual. Simbol-simbol tersebut perlu dipahami dengan benar agar proses penyampaian pesan dapat berhasil dan efisien. Serta untuk definisi tersebut dipadukan dengan pengertian praktis, maka grafis sebagai media dapat mengkomunikasikan fakta-fakta dan gagasan-gagasan secara jelas.

B.     Rumusan Masalah
1.       Apa Pengertian Media Grafis?
2.       Apa Saja Macam-macam Media Grafis?
3.       Apa Saja Keungulan dan Kelemahan Media Grafis?


BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Media
Kata media berasal dari bahasa Latin Medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara, atau pengantar. Tetapi secara lebih khusus, pengertian media dalam proses pembelajaran diartikan sebagai alat-alat grafis, fotografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. Media juga dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk menyalurkan pesan, merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa, sehingga dapat terdorong terlibat dalam proses pembelajaran.
Gagne mengartikan media sebagai berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Media adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk meyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, dapat membangkitkan semangat, perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses pembelajaran pada diri siswa.
Heinich, Molenda, Russel (1996:8) menyatakan bahwa: “A medium (plural media) is a channel of communication, example include film, television, diagram, printed materials, computers, and instructors. (Media adalah saluran komunikasi termasuk film, televisi, diagram, materi tercetak, komputer, dan instruktur). AECT (Assosiation of Education and Communication Technology, 1977), memberikan batasan media sebagai segala bentuk saluran yang dipergunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi. NEA (National Education Assosiation) memberikan batasan media sebagai bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak, audio visual, serta peralatanya.
Dari berbagai batasan di atas dapat dirumuskan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk meyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, dapat membangkitkan semangat, perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses pembelajaran pada diri siswa. Di samping itu, media pengajaran dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga) jenis yaitu:
1.      Media auditif, yaitu media pengajaran yang hanya mengandalkan kemampuan suara saja, seperti radio, tape recorder, piringan audio. Media pengajaran ini cocok untuk orang yang tuli atau mempunyai kelainan pendengaran.
2.      Media visual, yaitu media pengajaran yang hanya mengandalkan gambar diam, seperti film strip (film rangkai), slides (film bingkai), foto, gambar, lukisan dan cetakan. Ada pula media visual yang menampilkan gambar atau symbol yang bergerak seperti film bisu dan film kartun.
3.      Media audio visual, yaitu media yang mempunyai unsure antara suara dan gambar. Jenis media seperti ini mempunyai kemampuan yang lebih baik karena meliputi suara dan gambar seperti film bingkai, ada suaranya dan ada pula gambar yang ditampilkannya.

B.     Pengertian Media Grafis
Webster mendefinisikan Graphics sebagai seni atau ilmu menggambar, terutama penggambaran mekanik. Dalam pengertian media visual, istilahGraphics atau Ghraphic Materials mempunyai arti yang lebih luas, bukan hanya sekadar menggambar. Dalam bahasa Yunani, Graphikos mengandung pengertian melukiskan atau menggambarkan garis-garis. Sebagai kata sifat,Graphics diartikan sebagai penjelasan yang hidup, uraian yang kuat atau penyajian yang efektif.
Media grafis termasuk media visual. Sebagaimana halnya media yang lain media grafis berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber pesan ke penerima pesan. Saluran yang dipakai menyangkut indera penglihatan. Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam simbol-simbol komunikasi visual.
Menurut Arief S. Sadiman simbol-simbol tersebut harus dipahami benar, artinya agar proses penyampaian pesan dapat berhasil dan efisien. Selain fungsi umum tersebut, secara khusus grafis berfungsi pula untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, mengilustrasikan atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakan atau diabaikan apabila tidak digrafiskan.
Media grafis merupakan media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka, dan simbol/gambar. Grafis biasanya digunakan untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, dan mengilustrasikan fakta-fakta sehingga menarik dan diingat orang.

C.    Fungsi Media Grafis
Fungsi dari media grafis adalah menarik perhatian, memperjelas sajian pelajaran, dan mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah terlupakan jika hanya dilakukan melalui penjelasan verbal. Media grafis berfungsi menyalurkan pesan dari sumber ke penerima. Saluran yang dipakain menyangkut indera penglihatan. Pesan yang akan dismapaikan dituangkan ke dalam simbol-simbol komunikasi visual.

D.    Karakteristik Media Grafis
Karakteristik media dapat dilihat menurut kemampuan membangkikan rangsangan indera penglihatan, pendengaran, perabaan, pengecaoan, maupun penciuman atau kesuaiannya dengan tingkatan hierarki belajar. Untuk tujuan praktis karakteristik beberapa jenis media yang lazim digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.

E.     Macam-macam Media Grafis

1.      Bagan
Media bagan adalah suatu media pengajaran yang penyajiannya secara diagramatik dengan menggunakan lambang-lambang visual, untuk mendapatkan sejumlah informasi yang menunjukan perkembangan ide, objek, lembaga, orang keluarga ditinjau dari sudut waktu dan ruang. Pesan yang akan disampaikan biasanya berupa ringkasan visual suatu proses, perkembangan atau hubungan-hubungan penting.
Bagan juga dapat didefinisikan sebagai kombinasi antara media grafis dan gambar foto yang dirancang untuk memvisualisasikan secara logis dan teratur mengenai fakta pokok atau gagasan. Fungsi yang utama dari bagan adalah menunjukan hubungan, perbandingan, jumlah relatif, perkembangan, proses, klasifikasi dan organisasi.
Fungsi pokok media bagan adalah menyajikan ide-ide atau konsep-konsep yang sulit bila hanya disampaikan secara tertulis atau secara lisan. Bagan juga mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari suatu presentasi.

2.      Grafik
Grafik adalah suatu grafis yang menggunakan titik-titik atau garis untuk menyampaikan informasi statistik yang saling berhubungan. Grafik merupakan gambar sederhana yang disusun menurut prinsip matematika, dengan menggunakan data berupa angka-angka. Grafik mengandung ide, objek, dan hal-hal yang dinyatakan dengan simbol dan disertai dengan keterangan-keterangan secara singkat. Grafik menyajikan data dalam bentuk angka dalam sebuah lembar kerja dalam bentuk visualisasi.
Fungsi grafik adalah untuk menggambarkan data kuantitatif secara teliti, menerangkan perkembangan atau perbandingan sesuatu objek atau peristiwa yang saling berhubungan secara singkat dan jelas.

3.      Diagram
Diagram merupakan gambar atau grafik yang berisi keterangan dan menjelaskan sarana, prosedur, atau kegiatan yang biasa dijalankan suatu sistem. Diagram juga dapat berarti gambaran (sketsa, buram) yang menggunakan garis dan simbol untuk menerangkan atau memperlihatkan sesuatu. Diagram menggambarkan struktur dari objeknya secara garis besar, menunjukan hubungan yang ada antar komponennya atau sifat-sifat proses yang ada di dalam objek.
Berdasarkan konsep tersebut di atas, kiranya penggunaan media diagram dalam proses pembelajaran akan sangat membantu bagi guru maupun siswa dalam menyimak materi pelajaran, karena pada dasarnya diagram merupakan ringkasan visual yang padat mengenai fakta-fakta dan gagasan yang akan diuraikan. Diagram bersifat simbolis dan abstrak, kadang-kadang sulit dimengerti. Untuk dapat membaca diagram diperlukan keahlian khusus dalam bidangnya tentang isi diagram tersebut walaupun sulit dimengerti, karena sifatnya yang padat diagram dapat memperjelas arti.
Ciri-ciri diagram yang baik yakni: benar, diagram rapi dan disertai dengan keterangan yang jelas cukup besar dan ditempatkan secara strategis
penyusunannya disesuaikan dengan pola baca yang umum dari atas ke bawah atau dari kiri ke kanan
. Isi diagram pada umumnya berupa petunjuk-petunjuk. Diagram menyederhanakan sesuatu yang kompleks sehingga dapat memperjelas penyajian pesan.

4.      Poster
Poster merupakan kombinasi visualisasi yang kuat dengan warna dan pesan dengan maksud untuk menangkap perhatian orang lewat, tetapi cukup lama menanamkan gagasan yang berarti di dalam ingatannya (1989 : 51). Poster merupakan gabungan antara gambar dan tulisan dalam satu bidang yang memberikan informasi tentang satu atau dua ide pokok, poster hendaknya dibuat dengan gambar dekoratif dan huruf yang jelas.
Poster dapat didefinisikan sebagai ilustrasi gambar yang disederhanakan di dalam ukuran besar dirancang untuk menarik perhatian orang-orang pada gagasan pokok, fakta atau peristiwa. Poster merupakan perpaduan antara kesederhanaan dan dinamis. Fungsi utamanya adalah untuk membangkitkan motifasi, minat, ingatan atau iklan.

5.      Kartun
Kartun adalah menggambarkan dalam bentuk lukisan atau karikatur tentang orang, gagasan atau situasi yang didesain untuk mempengaruhi opini masyarakat (1989 : 58). Kartun merupakan penyajian gambar atau karikatur tentang orang, gagasan atau situasi yang dirancang guna mempengaruhi opini masyarakat. Kartun politik salah satunya merupakan sumber-sumber informasi dengan suatu dampak visual yang kuat didasarkan pada lelucon, penggambaran yang tajam serta kompak. Ada beberapa bukti bahwa kartun sangat berharga dipergunakan dalam pengajaran pada tahapan menengah dari pada ditahap dasar, disebabkan karena kartun komersial dipersiapkan khusus untuk orang dewasa.

6.      Komik
Komik merupakan bentuk kartun dimana perwatakan sama membentuk suatu cerita dalam urutan gambar yang berhubungan erat dirancang untuk menghibur para pembacanya. Pada awalnya komik sebagai medium hiburan. Buku-buku komik dapat dipergunakan secara efektif oleh guru-guru dalam usaha membangkitkan minat, mengembangkan perbendaharaan kata-kata dan keterampilan membaca, serta untuk memperluas minat baca.

7.      Foto/Gambar
Di antara media pendidikan gambar/foto adalah media yang paling umum dipakai, karena terdapat dimana-mana. Oleh karena itu ada pepatah cina yang mengatakan bahwa sebuah gambar/foto berbicara lebih banyak daripada seribu kata. Foto merupakan media reproduksi bentuk asli dalam dua dimensi. Foto ini merupakan alat visual efektif karena sesuatu yang akan kita pelajari dapat divisualisasikan dengan lebih konkrit dan realistis.. informasi yang disampaikan dapat dimengerti dengan dengan mudah karena hasil yang diragakan lebih mendekati kenyataan melaui foto yang diperlihatkan kepada anak-anak dan hasil yang diterima oleh anak-anak akan sama. Kelebihan media ini adalah:sifatnya konkrit, lebih realistik dibandingkan dengan media verbal dan dapat memperjelas suatu masalah dalam bidang apa saja, baik untuk usia muda maupun tua.

F.      Keungulan dan Kelemahan Media Grafis

1.      Keunggulan Media Grafis, antara lain:
a.      Dapat mempermudah dan mempercepat pemahaman siswa terhadap pesan yang disajikan.
b.      Dapat dilengkapi dengan warna-warna sehingga lebih menarik perhatian siswa.
c.       Pembuatannya mudah dan harganya murah.
d.      Dapat menerjemahkan ide-ide yang abstrak ke dalambentuk yang lebih realistik.
e.       Dapat ditemukan didalam buku buku pelajaran, majalah, surat kabar, kalender, dan sebagainya.
f.       Mudah digunakan.
g.      Dapat digunakan pada semua jenis dan jenjang pendidikan.
h.      Menghemat waktu dan tenaga serta menarik perhatian siswa.
i.        Harganya relatif lebih murah dibandingkan dengan media pengajaran yang lainnya.
j.        Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.
k.      Sifatnya konkrit dan lebih realistis.
l.        Dapat memperjelas suatu masalh sehingga dapat memebetulkan kesalah pahaman.


2.      Kelemahan Media Grafis, antara lain:
a.      Membutuhkan keterampilan dalam pembuatannya, terutama untuk media grafis  yang lebih kompleks.
b.      Penyajian pesan hanya berupa unsur visual.
c.       Kadang-kadang ukurannya terlalu kecil untuk digunakan pada kelompok besar.
d.      Pada umumnya hanya dua dimensi yang tampak, sedangkan dimensi yang lainnya tidak tampak.
e.       Tidak dapat memperlihatkan suatu gerakan pola yang utuh.
f.       Tanggapan bisa berbeda beda terhadap satu gambar yang sama.
g.      Sulit dipahami oleh siswa ditingka t pendidikan usia dini.
h.      Tidak cocok bila dipergunakan dalam kelas yang luas dan pembelajaran kelompok besar.
i.        Sulit untuk melukiskan bentuk yang sebenarnya yang berdimensi tiga dan terlalu menekankan pada persepsi mata.
j.        Gambar yang terlalu kompleks kurang efektif untuk kegiatan pembelajaran.

BAB III
PENUTUP

A.   KESIMPULAN

1.      Pengertian Media Grafis
Media grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka dan gambar atau simbol garfis yang biasanya digunakan untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, dan mengilustrasikan fakta-fakta sehingga menarik dan diingat orang.

2.      Macam-macam Media Grafis
a.       Media Bagan
b.      Media Grafik
c.       Media Diagram
d.      Media Poster
e.       Media Kartun
f.       Media Komik
g.        Media Foto/Gambar

3.      Keungulan dan Kelemahan Media Grafis

Keunggulan Media Grafis, antara lain:
a.      Dapat mempermudah dan mempercepat pemahaman siswa terhadap pesan yang disajikan.
b.       Dapat dilengkapi dengan warna-warna sehingga lebih menarik perhatian siswa.
c.        Pembuatannya mudah dan harganya murah.
d.       Dapat menerjemahkan ide-ide yang abstrak ke dalambentuk yang lebih realistik.
e.        Dapat ditemukan didalam buku buku pelajaran, majalah, surat kabar, kalender, dan sebagainya.
f.       Mudah digunakan
g.      Dapat digunakan pada semua jenis dan jenjang pendidikan.
h.       Menghemat waktu dan tenaga serta menarik perhatian siswa.
i.         Harganya relatif lebih murah dibandingkan dengan media pengajaran yang lainnya.
j.         Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.
k.       Sifatnya konkrit dan lebih realistis.
l.         Dapat memperjelas suatu masalh sehingga dapat memebetulkan kesalah pahaman.

Kelemahan Media Grafis, antara lain:
a.       Membutuhkan keterampilan dalam pembuatannya, terutama untuk media grafis  yang lebih kompleks.
b.       Penyajian pesan hanya berupa unsur visual.
c.        Kadang-kadang ukurannya terlalu kecil untuk digunakan pada kelompok besar.
d.       Pada umumnya hanya dua dimensi yang tampak, sedangkan dimensi yang lainnya tidak tampak.
e.        Tidak dapat memperlihatkan suatu gerakan pola yang utuh.
f.        Tanggapan bisa berbeda beda terhadap satu gambar yang sama.
g.        Sulit dipahami oleh siswa ditingka t pendidikan usia dini.
h.       Tidak cocok bila dipergunakan dalam kelas yang luas dan pembelajaran kelompok besar.
i.         Sulit untuk melukiskan bentuk yang sebenarnya yang berdimensi tiga dan terlalu menekankan pada persepsi mata.
j.         Gambar yang terlalu kompleks kurang efektif untuk kegiatan pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA

·         Sudjana, Nana dan Ahmad Rival. 2010. Media Pengajaran (Penggunaan dan Pembuatannya). Bandung: Sinar Baru Algesindo.
·         Sadiman, Arief S. dkk. 2007. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
·         Usman, M. Basyiruddin dan Asnawir. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers.
·         Daryanto. 2010. Media Pembelajaran Peranannya Sangat Penting Dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.
·         Sudjana, N dan Rivai, A.1990, Media Pengajaran. Bandung: Penerbit C.V.Sinar baruBandung.
·         Hamalik, Oemar. 1994. Media pendididkan Bandung: penerbit PT. Citra Aditya Bakti.

·         Arsyat Azhar.1997. Media Pengajaran Jakarta: Penerbit PT. Raja Grafindo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar